14. Marah Yang Berlebihan
Kita seringkali menyamakan antara
mendidik dengan memarahi. Perlu diingat, memarahi adalah salah satu cara
mendidik yang paling buruk.
Pada saat memarahi anak, kita bukan sedang mendidik
mereka, melainkan melepaskan geram atau kekesalan kerana kita tidak boleh
mengatasi masalah dengan baik. Marah juga hanya usaha untuk melemparkan
kesalahan pada pihak lain [dan biasanya yang lebih lemah seperti anak-anak].
Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Jangan bercakap ketika
marah! Jadi tahanlah dengan cara yang selesa untuk kita lakukan seperti
masuk bilik mandi atau ke mana-mana sehingga marah reda.
Yang perlu
dilakukan adalah bicara "tegas" bukan bicara "keras".Bicara
yang tegas adalah dengan nada yang rata, dengan serius dan menatap wajah serta
matanya dalam dalam.
Bicara tegas adalah bicara pada ketika fikiran kita
rasional, sedangkan bicara keras adalah pada masa fikiran kita dikuasai emosi.
Satu contoh lagi yang kurang baik,
ketika marah biasanya kita emosi dan mengucapkan / melakukan hal hal yang kelak
kita sesali, setelah ini terjadi, biasanya kita akan menyesal dan berusaha
memperbaikinya dengan membolehkan hal-hal yang sebelumnya kita
larang.
Bila hal ini berulang kali, maka anak kita akan selalu berusaha
memancing marah kita, dan kesudahannya si anak menikmati hasilnya. Anak
yang sering dimarahi tidak akan jadi lebih baik.